Back to Top

Hi, Guest!

PR. Caraka Mas

  LOKASI :  Kota Surabaya

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
Kelompok Produk X

Katalog Produk

BEST DEAL

Hasil tidak ditemukan

  •     dari   0   halaman
  •    
PROFIL PERUSAHAAN
PR. Caraka Mas
Darmo Permai Selatan No.25 (marketing office)
Kami adalah perusahaan rokok kretek dari bondowoso yang berdiri pada tahun 2006.Perusahaan kami dikelola secara profesional dengan dedikasi tinggi untuk selalu memenuhi kepuasan pelanggan.Perusahaan kami memproduksi 2 jenis produk rokok kretek yang terbuat dari tembakau, cengkeh dan saus pilihan sehingga menghasilkan rasa kretek yang alami harum, gurih dan nikmat.karakter rasa dan aroma sangat cocok untuk daerah agraris. Rasa tembakau yang dijajakan perusahaan kami tidak berbeda jauh dengan rokok-rokok merk terkenal yang ada di pasaran saat ini karena produk kami diracik oleh peracik berpengalaman dari perusahaan rokok terkenal di indonesia yaitu daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.Produk kami terbaru saat ini Kembang Cempaka dan Elang Hitam 12 sigaret kretek dibuat dari tembakau pilihan dengan kualitas rasa yang sempurna yang dikerjakan oleh tangan-tangan ahli yang sudah berpengalaman puluhan tahun pada PT.HM. Sampoerna sehingga menghasilkan rokok yang benar-benar istimewa dan sempurna sesuai dengan keinginan masyarakat di indonesia, Kembang Cempaka & Elang Hitam 12 cigaret hanya dilabel Rp2.050/ bks untuk harga agen. Rokok Kembang Cempaka & Elang Hitam memiliki cukai resmi dari pemerintah dengan banderol Rp2.825 KARENA BANYAKNYA PERMINTAAN TESTER MAKA SAAT INI KAMI TIDAK MENYEDIAKAN TESTER, SAAT INI KAMI SEDANG FOKUS MENCARI AGEN/ DISTRIBUTOR YANG SERIUS UNTUK ORDER DALAM JUMLAH BESAR DENGAN HARGA DISTRIBUTOR YANG SUDAH KITA TAWARKAN SEPERTI DIATAS. Dari tahun ke tahun permintaan rokok terus meningkat, dimana pada tahun 1985, permintaan rokok baru 100 milyar batang, pada tahun 2007 sudah menjadi 420 milyar batang. Perokok pemula di Indonesia tumbuh paling pesat sedunia yakni 44% usia 10-19 tahun dan 37% usia 20-29 tahun. Bisnis rokok pun meraksasa. Tetapi harganyapun turut naik seiring dengan makin banyaknya beban yang ditanggung korporasi produsennya mulai dari biaya iklan, merek, distribusi, hingga cukai.